Pertama kali menuju air terjun Tunan saya menggunakan Google Maps. Saya start dari tempat tinggal saya di Airmadidi, butuh waktu sekitar 30 menit untuk tiba di Pertigaan Dimembe, Likupang. Dari Arah Sukur Likupang saya mengambil jalan ke Kiri menuju jalan Kolongan tepat setelah kantor Polisi Dimembe, kemudian berbelok kanan ketika menjumpai Pertigaan ke arah desa talawaan, dari desa talawaan petunjuk jalan menuju lokasi sudah terpasang, anda tinggal mengikutinya saja. 

Sekitar 15 menit dari jalan desa saya melewati perkebunan warga dengan jalan aspal yang sangat mulus menuju lokasi sehingga saya yakin bahwa saya tidak tersesat. 

Saat tiba di ujung jalan saya menjumpai lokasi tempat parkir yang cukup luas, tidak jauh dari tempat parkir terdapat pos untuk tiket menuju lokasi, Tiket masuk perorang hanya 10ribu saja untuk kendaraan roda empat. 

Dari Pos tiket saya berjalan sekitar 10 menit menyusuri jalan setapak melewati pemohonan rindang, sangat menyegarkan sesekali terdengar suara burung dan serangga kumbang, serta suara jatuhan air yang cukup deras. Cukup banyak mengunjung hari itu sudah terlihat dari parkiran banyak sekali motor dan beberapa mobil. Sesekali saya berpaspasan dengan pengunjung yang hendak pulang. 

Begitu tiba di lokasi kita di sambut dengan cipratan embun dari air terjun yang tertiup angin, airnya cukup deras kali ini, saat di musim kering ketika hujan lama tidak turun debit air di Air Terjun tunan akan sangat sedikit sehingga mengurangi kemegahan dari air terjun setinggi kurang lebih 85 meter ini.

Panorama air terjun ini sungguh menyejukan mata, membuat otak menjadi rileks. Saya menyiapkan kamera untuk mengabadikan keindahan air terjun ini dengan beberapa komposisi. Agak sulit memang mencari angle yang cukup baik karena pengunjung cukup ramai. Namun saya berhasil mendapatkan beberapa foto yang bisa anda lihat di bawah ini.

Fasilitas yang disediakan cukup lengkap, terdapat parkiran mobil dan motor yang cukup luas, Selain itu terdapat kamar mandi untuk MCK, terdapat juga Gazebo yang cukup besar untuk acara retreat ataupun sebagai lokasi berteduh disaat hujan. Ketika berkunjung pertama kali saya tidak menjumpai penjual makanan dan minuman disini, namun kali ini ada penjual makanan dan minuman, mungkin mereka hanya berjualan disaat-saat tertentu saja saat sedang ramai.

Anda bisa berenang di air terjun tunan karena terdapat kolam yang cukup besar untuk anda berenang, namun tetap berhati-hati agar tidak terbawa arus. Bagi anda penyuka olah raga ekstream seperti panjat tebing bisa anda lakukan di tempat ini. Karena ada beberapa komunitas lokal yang sering melakukan aktifitasnya disini.

Selain itu Air terjun Tunan adalah salah satu spot fotografi wajib para Landscaper yang berkunjung di Sulawesi Utara, karena selain mudah di temukan, air terjun ini juga termasuk yang paling mudah di jangkau.