Purpose Of Life
Ada banyak hal yang terjadi dalam hidup saya akhir-akhir ini sehingga membuat saya kembali mempertanyakan apa tujuan hidup yang ingin saya capai. Bagaimana saya mendefinisikan tujuan dari pencapaian hidup ini. Saya mulai membenci suatu jawaban yang klise seperti Saya ingin Bahagia. Bahagia itu terlalu luas dan abstrak untuk bisa menjadi tujuan. Saya seperti berada pada sebuah kapal yang terombang-ambing ditengah lautan tak tau arah dan tujuan, tanpa kompas sebagai petunjuk arah, hanya mengikuti arus. Arus yang akan membawa saya entah kemana.
Apakah Normal untuk merasa seperti itu? sudah hampir 37 tahun saya menjalani hidup, dan bahagia sebagai tujuan hidup masih saja terlalu abstrak untuk bisa menjadi suatu tujuan. Kadang saya menurunkan ekspektasi tidak terlalu muluk-muluk dalam menentukan tujuan, namun kesadaran dalam diri saya, atau kondisi lingkungan saya menuntut sesuatu yang lebih ambisius. Sungguh rasanya melelahkan berlari tanpa tau kapan untuk berhenti. Ada sebuah Beban dalam Hidup ini yang di sebut sebuah "Tanggung Jawab".
Apakah ini yang disebut sebuah Fase Hidup yang normal dijalani. Walaupun enggan untuk saya akui, mungkin ini adalah sebuah Fase "Midlife Crisis" yang sedang saya jalani. Dimana saya membutuhkan sebuah pemikiran yang mendalam untuk bisa menjawab pertanyaan seperti apa tujuan yang ingin saya capai. Saya membenci kata penyesalan, namun kadang terlalu takut untuk mencoba keluar dari Zona Nyaman. Kadang saya yakin dengan apa yang saya lakukan namun kadang saya mempertanyakannya apakah itu keputusan yang benar saat apa yang saya harapkan tidak terjadi sesuai ekspektasi.
Mungkin saya tidak harus mencari jawabannya saat ini, mungkin saya hanya harus menerima bahwa tidak semua keputusan harus sempurna dan kegagalan adalah suatu proses yang lumrah terjadi. Kita hanya harus belajar darinya untuk menentukan keputusan yang akan kita Ambil Nantinya.